Postingan pertama di domain yang baru :), saya ingin membahas lagi tentang pembuatan aplikasi SMS Gateway. Alasannya sederhana karna salah satu artikel yang paling banyak dibaca di blog ini adalah artikel Membuat Sms Gateway Itu Gampang, Jangan Dipersulit !!!.
Jika pada artikel Membuat Sms Gateway Itu Gampang, Jangan Dipersulit !!!, kita menggunakan bahasa pemrograman VB 6, untuk postingan kali ini kita akan menggunakan bahasa pemrograman C#.
Masih melanjutkan postingan sebelumnya, setelah data pembelian berhasil disimpan tentu suatu saat kita ingin menampilkan kembali data tersebut.
Sedikit berbeda dengan postingan yang disini, saya sudah mendemokan bagaimana Entity Framework melakukan query dari sebuah tabel.
Sedangkan pada postingan kali ini, kita akan melihat bagaimana Entity Framework melakukan query dari beberapa tabel sekaligus yang saling berhubungan.
Misal kita ingin menampilkan datanya dengan format seperti berikut :
Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Entity Framework menangani sebuah tabel tunggal. Pada kenyataannya hampir semua aplikasi database menggunakan lebih dari satu tabel dan tentunya diantara tabel ini juga mempunyai hubungan (relasi).
Di postingan kali ini kita akan membahas bagaimana Entity Framework menangani dua buah tabel yang saling berhubungan yaitu Beli dan ItemBeli.
Setelah selesai melakukan mapping, baik secara manual atau menggunakan tool seperti ADO.NET Entity Data Model Designer dan Entity Framework Power Tools, kita bisa langsung mencoba method-method dasar aplikasi database yang dikenal dengan istilah method CRUD seperti Save, Update, Delete dan Get.
Ingat tujuan kita menggunakan ORM seperti Entity Framework dalam pengembangan aplikasi database adalah agar kita tidak lagi berhubungan secara langsung dengan database berikut objek-objeknya seperti tabel, view dan objek database lainnya, sehingga bisa lebih fokus ke aturan bisnis dari aplikasi yang sedang dikembangkan.
Melanjutkan postingan sebelumnya, tentang tool-tool yang bisa digunakan untuk mengenerate kode mapping secara otomatis. Tool kedua yang akan kita bahas adalah Entity Framework Power Tools.
Saya sendiri lebih senang menggunakan Entity Framework Power Tools, dengan alasan kodenya lebih bersih dan transparan.
Untuk saat ini Entity Framework Power Tools masih versi beta dan baru bisa digunakan untuk project C# :D.
Pada postingan sebelumnya kita sudah berhasil melakukan mapping (pemetaan) secara manual antara tabel yang ada di dalam database dengan class entity yang sudah kita definisikan di dalam project.
Mapping secara manual oke lah kalo hanya untuk satu atau dua tabel, tapi kalo tabel sudah banyak 10, 20, 30 …, :cry: tentu merupakan pekerjaan yang mengerikan dan menyedihkan kalo masih dikerjakan secara manual :D
Melanjutkan postingan sebelumnya, saya sudah mendemokan begitu mudahnya mengakses data di dalam sebuah database menggunakan Entity Framework.
Entity Framework bertugas mengambil alih semua pekerjaan yang biasa kita lakukan dalam pembuatan aplikasi database, seperti mengambil data (SELECT), menambah data (INSERT), mengupdate data (UPDATE) dan menghapus data (DELETE).
Sehingga dengan menggunakan Entity Framework kita sudah tidak lagi berhubungan secara langsung dengan perintah SQL, dan sebagai gantinya kita menggunakan LINQ.
Intro ORM
Sebelum kita membahas apa itu Entity Framework, kita akan singgung sedikit mengenai ORM (Object Relational Mapping).
ORM adalah framework yang memetakan tabel pada database relasional ke objek dengan menggunakan informasi pada metadata. Metadata dapat berupa file XML atau custom atribute pada entity class.
Saat ini sudah banyak pilihan ORM yang dapat meningkatkan produktivitas kita sebagai seorang developer. Ketika kita membangun sebuah aplikasi database dengan menggunakan OOP, maka harus dibuatkan sebuah persisten objek yang memodelkan objek dari database seperti tabel, view , relationship dan objek database lainnya.
Sedikit lagi tentang NuGet, pada postingan sebelumnya kita sudah berhasil menginstall server NuGet lokal baik untuk keperluan pribadi atau internal kantor.
Ada beberapa alasan kenapa kita sebaiknya mempunyai server NuGet sendiri, dua diantaranya :
Untuk menghemat bandwidth internet
Sebagai media sharing library