Bagi Anda yang baru belajar VB dan masih menggunakan Menu Editor untuk membuat menu tentu merasa kesulitan untuk menambahkan icon di menu tersebut, karena memang G ada fasilitasnya :D.
Tapi jangan kuatir setelah meluangkan waktu beberapa menit untuk membaca artikel ini maka Anda akan dengan mudah menambahkan icon pada menu standar VB.
Berikut langkah-langkahnya :
Kalo pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana cara menganalisa bagian-bagian penting program Y!M untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan guna membuat program mesin penjawab otomatis Y!M ini maka pada artikel kali ini kita akan membahas full semua source code penting untuk membuat aplikasi ini.
Sebenarnya saya sudah lama ingin mengupload source code ini tapi berhubung waktu itu baru support untuk Y!M 8 saya jadi males nguploadnya, tapi setelah melakukan sedikit penyesuaian untuk mendukung Y!M 9 dan 10 akhirnya saya bisa dengan tenang mengupload source code ini :D.
Seperti pada artikel sebelumnya untuk melanjutkan pembahasan ini kita harus mengetahui urutan windows parent->anak baik untuk membaca pesan yang masuk atau membalasnya.
Membuat service dengan vb6 memang sangat tidak dianjutkan, makanya jangan heran setelah kita mendownload beberapa source code yang mengklaim bisa membuat service di vb6 dan mencobanya yang ada hanya error pada saat dijalankan atau berhasil sampai mendaftarkan ke service tetapi gagal pada saat ingin running/start.
Tetapi jangan kuatir setelah Anda membaca artikel ini, Anda akan dengan mudah membuat service di windows.
Artikel kita kali ini khusus bagi Anda yang sudah terbiasa membuat aplikasi database menggunakan Visual Basic 6 tetapi untuk mengeksekusi perintah-perintah DML (Insert, Update, Delete dan Select) masih di lakukan di Form/Modul.
Dan diartikel ini juga kita akan sedikit mencoba memasuki daerah suram bagi kebanyakan programmer prosedural seperti Saya dan Anda :D yang biasa disebut OOP.
Kenapa menggunakan kelas dan teori-teori seputar kelas bisa anda baca referensi-referensi yang berhubungan dengan OOP di Visual Basic 6, walaupun Visual Basic 6 sendiri belum bisa dikatakan bahasa pemrograman yang full OOP. Setidaknya itu yang saya baca dari referensi-referensi yang ada, kalo salah mohon dikoreksi :).
Pada postingan saya yang sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana cara menonaktifkan tombol Minimize, Maximize dan Close pada SDI Form.
Sesuai judul postingan kali ini yang akan kita nonaktifkan adalah tombol Minimize, Maximize dan Close pada MDI Form. Jika pada SDI Form untuk menonaktifkan tombol Minimize dan Maximize masih bisa dilakukan secara manual (via properties) untuk MDI Form tidak bisa, semuanya full coding.
Oke akhirnya kita sudah memutuskan untuk membuat proteksi software dengan menggunakan dongle, tetapi kita masih punya 1 masalah lagi yang harus kita selesaikan yaitu kemudahan dalam mengimplementasikan jenis aktivasi ini.
Rencananya software yang kita buat akan diinstall dibeberapa komputer misal 1 server dengan 10 klien, yang jadi pertanyaan dimanakah donglenya akan dipasang ? Di komputer server ? Komputer klien ? Ganti-gantian ? Atau semua komputer akan dipasang dongle :lol:
Apa yang ada dipikiran Anda ketika diminta untuk membuat aktivasi menggunakan dongle ? Wahhh susah, wahhh dongle alat apaan tuh, wahhh perlu pesan khusus ke pabrik G, wahhhh harus riset lagi nih, dan wahhhh2x lainnya.
Tapi sebenarnya kalo kita cermati lagi aktivasi dengan dongle lebih sederhana bila dibandingkan dengan aktivasi klasik seperti memasukkan serial number, yaaa minimal menghemat 1 form :D dan selain itu kelihatan juga lebih wahhhh :cool:.
Akhirnya rilis juga artikel terakhir dari 5 seri belajar winsock ini, sebelum kita melanjutkan pembahasan ada baiknya kita melakukan sedikit review :
Dasar-dasar penggunaan winsock sudah kita pelajari
Ini terbukti dengan suksesnya kita membuat aplikasi chat sederhana
Di tambah lagi ada teman kita yang mau nebeng sehingga terciptanya aplikasi chat multiple connection
Jalan tol antara laptop mas Paijo dan komputer server tokonya juga udah selesai dibangun dengan anggaran 0 Rp :D
Pada artikel kali ini kita stop dulu untuk mengetikan baris-baris kode yang indah itu :D dan kita akan mencoba untuk membuat jaringan VPN sendiri yang tentunya dengan investasi yang murah meriah :D dan nyaris dengan biaya 0 rupiah. G percaya ? Oke kita ikuti saja pembahasan berikut.
Misalkan kita punya klien sebutnya saja namanya mas Paijo yang sudah menggunakan program retail kita selama beberapa tahun. Mas Paijo ini sering berbelanja untuk keperluan tokonya ke luar kota dan masalah yang dihadapinya adalah kesulitan untuk mengecek jumlah stok barang di toko (selama ini untuk menanyakan jumlah stok masih telp2xan :D), dan baru-baru ini mas Paijo menghubungi kita untuk minta dibuatkan program kecil yang hanya sekedar untuk mengecek stok barang.
Di postingan saya sebelumnya kita sudah mengetahui bagai mana cara membuat aplikasi chat sederhana yang hanya melibatkan saya dan Anda :D, dan bagai mana jika ada teman saya yang lain ikut nimbrung ?
Jelas ini tidak bisa karena 1 winsock hanya bisa menangani 1 port, trus bagaimana jika kita ingin teman kita yang lain bisa konek di port yang sama dan hanya menggunakan 1 winsock? Jawabannya sederhana objek winsocknya kita jadikan array.