Ada yang kurang di artikel sebelumnya, yaitu saya belum membahas bagaimana mengakses database SQLite dalam pembuatan aplikasi database.

Secara umum aksi yang sering dilakukan dalam pembuatan aplikasi database hanya seputar pernyataan DML (Insert, Update, Delete dan Select), jadi untuk menyederhanakan pembahasan saya pun membatasi artikel kali ini hanya seputar permasalahan tersebut.

Sebenarnya cukup dengan library ADO pun kita sudah bisa mengakses database SQLite, tetapi pada artikel kali ini saya menggunakan library dhSQLite.

Untuk mengakses database SQLite menggunakan dhSQLite kita cukup menggunakan 3 kelas yaitu :

1. cConnection, sesuai namanya kelas ini digunakan untuk membuat koneksi ke database

2. cRecordset, digunakan untuk menampung pernyataan select

3. cCommand, digunakan untuk mengeksekusi pernyataan insert, update dan delete

Artikel kali ini merupakan pengembangan dari 2 artikel saya sebelumnya yaitu Menganalisa dan membuat mesin penjawab otomatis Y!M dan Manganalisa source code mesin penjawab otomatis Y!M versi 8, 9 & 10.

Sebenarnya sih iseng-iseng aja dan ternyata berhasil ha ha ha :). Oke kita langsung saja, apa saja yg perlu disiapkan untuk membuat aplikasi ini :

1. Skrip php yang menyederhanakan proses parsing dari output Google Translate.

Alamat URLnya bisa diakses di http://amikom.ac.id/service.php?t=pesan_yg_ingin_diterjemankan&l=target terjemahan.

Contoh penggunaan URL tersebut :

http://amikom.ac.id/service.php?t=rubah cokelat yang cepat melompat diatas anjing pemalas&l=en

Salah satu cara untuk memvalidasi inputan berupa TextBox dari user adalah dengan membatasi jumlah input sesuai dengan lebar field/kolom yang kita definisikan pada saat pembuatan struktur tabel.

Tentunya akan sedikit membosankan dan melelahkan jika kita akan membuat tampilan seperti form-form berikut :

Ini source code lama, jaman kuliah2xh dulu :D dibuat dalam rangka belajar membuat kelas (class) untuk akses database dan kebetulan waktu itu lagi liburan dan ada sample program yang bisa ditiru namanya Sahrya Siswa :D.

Ingat kata mbah Einstein “Mencontoh bukanlah salah satu cara untuk belajar, tapi satu – satunya cara untuk belajar” :D

Sahrya Siswa sendiri adalah produk komersil limit pemakaian 30 hari.

Source code ini juga sudah pernah saya publikasikan di milis indoprog-vb, sewaktu saya masih aktif disana.

Biasanya nih bagi kita yang udah sering nyemplung di dunia pemrograman bahkan sampe kelelep :grin: pasti udah kenal yang namanya Ms Access dari Microsoft atau Paradox dari Borland.

Itu adalah beberapa contoh database standalone yang sudah sering kita gunakan, nah sekarang saya mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat database standalone lainnya yaitu SQLite.

Dan tahukah Anda bahwa firefox juga menggunakan SQLite untuk mengelola data bookmarks dan historynya.

Jadi klo mau tau, apa saja fitur dari SQLite jangan malu-malu untuk segera mengklik link INI.

Pada artikel kali ini kita akan mencoba membuat database dan beberapa tabel di SQLite sesuai rancangan berikut :

Kali ini saya akan share bagai mana menampilkan data dalam format grafik. Visual Basic sendiri sudah punya komponen untuk menghandle masalah ini tapi untuk artikel kali ini, saya menggunakan komponen grafik dari componentone dan untuk download komponennya bisa langsung ke SINI.

Sedangkan untuk sample kasus, kita akan menampilkan data statistik penerimaan mahasiswa baru, berikut tampilannya

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada salah seorang pengunjung blog saya yang sudah memberikan koreksi pada salah satu artikel saya yang berjudul Menambahkan serial number pada paket instalasi (inno setup).

Karena adanya koreksi itu saya jadi punya ide untuk menulis artikel ini :D

Oke kita langsung saja, file library yang akan kita gunakan disini adalah IKGCG.DLL (untuk generate serial number) dan ISID.DLL (untuk melakukan validasi serial number)

Langkah awal sebelum kita masuk ke bagian kode program adalah membuat file Inno Key yang berfungsi sebagai public key yang akan kita distribusikan bersama aplikasi.

Bagaimana cara membuat file Inno Key ini, Anda bisa merujuk ke artikel saya yang berjudul Menambahkan serial number pada paket instalasi (inno setup).

Artikel ini dikhususkan bagi Anda yang sudah membaca artikel sebelumnya, mendownload sample program dan mencobanya, jika belum silahkan main-main dulu ke sini.

Coba tambahkan beberapa sub menu di menu laporan, misal kita akan menambahkan sub menu Laporan Rekap Pembelian, Rekap Penjualan dan Grafik Penjualan.

Jika sudah coba jalankan sample programnya kemudian bandingkan menu program dengan menu program yang tampil pada form pengaturan hak akses operator.

Terlihat bahwa menu baru yang kita tambahkan tidak tampil di form pengaturan hak akses. Agar menu baru tersebut tampil kita harus menambahkan data menu baru tersebut ke tabel menu_anak.

Salah satu fitur menarik yang sebaiknya dimiliki oleh aplikasi adalah fitur untuk pengaturan hak akses pengguna program. Contoh

Gambar diatas adalah fitur pengaturan hak akses yang dimiliki oleh aplikasi Smart Library School :D.

Ini adalah rilis final Smart Library School versi 1 build 52, ada beberapa fitur baru yang saya tambahkan yaitu:

1. Buat format data

2. Impor data

3. Auto backup data

4. Manual backup data

Fitur 1 dan 2 untuk memudahkan menginput data master, adapun modul master yang saya tambahkan untuk fitur ini adalah master Anggota (guru, pegawai dan siswa), Pengarang, Penerbit, Supplier, Lokasi rak, Kategori Buku dan Buku.