Pada postingan sebelumnya kita sudah membuat project/job sederhana menggunakan Jenkins untuk melakukan proses build, dan untuk postingan kali ini kita akan menambahkan proses deploy. Kalo masih bingung dengan istilah deploy di sini, anggap saja seperti kita membuat paket installer yang akan didistribusikan ke komputer klien. Nah dengan menggunakan CI semua proses ini bisa dilakukan secara otomatis dan terpusat, sehingga kita mempunyai histori hasil build dan deploy dari waktu ke waktu. Jadi untuk mencari file setup/paket installer terakhir enggak usah lagi nanya ke developer karena bisa langsung kita download dari server CI-nya.

Inno Setup
Inno Setup adalah tool untuk membuat paket installer yang gratis dan open source. Selain itu kita juga bisa menggunakan tool installer lainnya seperti NSIS. Untuk informasi lebih lanjut tentang Inno Setup dan NSIS bisa langsung ke sini dan sini.
Jadi di postingan kali ini kita akan menggunakan Inno Setup untuk keperluan proses deploy. Sebagai contoh berikut adalah skrip Inno Setup untuk project Northwind yang kita gunakan sebagai contoh project.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 | |
Kemudian simpan skrip di atas di folder workspace\deploy. Workspace adalah folder di mana project atau job disimpan.

Menambahkan Proses Deploy
- Akses link : http://localhost:8080/, kemudian login
Klik link project
northwind-build
Di halaman project
northwind-build, klik linkConfigure
Berikutnya aktifkan tab
Build, klikAdd build stepkemudian pilihExecute Windows batch command
Kemudian isikan skripnya seperti berikut

Tidak ada yang aneh dengan skrip di atas, hanya sekumpulan batch commands yang tentunya Anda dan Saya sudah familiar dengannya. Coba perhatikan lagi skrip di atas, di sana ada variabel
%WORKSPACE%yang merupakan variabel built-innya Jenkins, dan jika mengacu pada projectnorthwind-builddi atas maka isinya adalah “C:\Program Files (x86)\Jenkins\workspace\northwind-build”.
Menambahkan Artifact
Artifact adalah output dari proses build, bisa berupa file exe, dll atau file dengan ekstensi lainnya. File-file artifact ini nantinya akan tersedia untuk di download di halaman project. Berikut langkah-langkah untuk menambahkan artifact :
Masih di halaman
Configure, aktifkan tabPost-build ActionsklikAdd post-build actionkemudian pilihArchive the artifacts.
Isikan nama-nama file artifact yang perlu di arsipkan, misal kita hanya mengarsipkan file Setup.exe

Jika file artifactnya lebih dari satu pisahkan dengan tanda koma, contoh :
deploy\new-release\Setup*.exe,deploy\help\file_bantuan.chm,deploy\help\video_tutorial.avi.Terakhir klik Save

Testing Build dan Deploy
Setelah menyelesaikan tambahan konfigurasi deploy, saatnya melakukan pengetesan apakah konfigurasinya sudah benar. Berikut langkah-langkahnya :
Kembali ke halaman project
northwind-build, kemudian klik linkBuild Now
Di informasi
Build Historyakan terlihat progress build dengan nama #1, #2, … dst
Jika proses build-nya sukses penanda bulat-nya berwarna biru, jika warna merah berarti gagal

Setelah build selesai, di halaman project
northwind-buildakan tersedia link download file artifact
Selamat Mencoba :-)